• KUNJUNGAN STUDY TIRU

    BPMP dari Provinsi Kalimantan Selatan melakukan kunjungan ke SD Negeri kleco 1 Surakarta,

  • PERTUNJUKAN PENTAS SENI

    Penampilan kolaborasi siswa dan siswi SD Negeri kleco 1 dan TK Marsudirini Surakarta guna menyambut kedatangan BPMB Provinsi kalimantan Selatan dalam kegiatan Study Tiru di SD Negeri kleci 1

  • CINDERAMATA

    Kenang-kenangan dari BPMP provinsi Kalsel kepada ibu Dr. Issufiah Dwi Nuryati, M. Pd selaku fasilitator program sekolah penggerak Kota Surakarta

  • PRODUK P5

    Pameran produk P5 hasil karya siswa-siswi SD Negeri Kleco 1 Surakarta, kegiatan ini merupakan implementasi kurikulum merdeka

  • PRESTASI

    Hasil Terindah dari Kerjakeras Adalah Prestasi

Sosialisasi Program AMAN (Ayo Main Anti Nyakitin) di SD Negeri Kleco 1 Surakarta: Belajar Anti-Bullying dengan Cara Seru dan Menyenangkan

 

Surakarta — Suasana Aula SD Negeri Kleco 1 Surakarta tampak semarak dan penuh keceriaan pada hari Selasa (12/8). Para siswa kelas 4 (empat) tampak antusias mengikuti kegiatan sosialisasi bertema AMAN (Ayo Main Anti Nyakitin) yang diselenggarakan oleh Yayasan KAKAK, sebuah lembaga yang fokus pada isu perlindungan anak dan pendidikan inklusif.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam menanamkan nilai-nilai anti perundungan (bullying) sejak dini kepada para siswa, dengan pendekatan yang kreatif, komunikatif, dan menyenangkan. Melalui berbagai permainan interaktif, diskusi kelompok, hingga simulasi situasi, anak-anak diajak untuk memahami bentuk-bentuk perundungan, dampaknya, serta cara menghindari dan menghadapinya secara positif.

Kepala SD Negeri Kleco 1 Surakarta, Prapti Handayani, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Yayasan KAKAK yang turut mendampingi sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan.

"Kami menyadari pentingnya pendidikan karakter sejak dini, terutama dalam hal membangun empati, rasa hormat, dan solidaritas antarsiswa. Program AMAN ini sangat membantu anak-anak memahami bahwa bermain dan belajar itu harus tanpa menyakiti," ujar Prapti.

Dengan metode penyampaian yang disesuaikan dengan dunia anak, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran para siswa untuk menjadi agen perubahan, tidak hanya di sekolah tetapi juga di lingkungan sekitar mereka.



Yayasan KAKAK sendiri telah banyak berkiprah dalam mendampingi sekolah-sekolah di Jawa Tengah dalam penguatan program perlindungan anak dan pendidikan antikekerasan. Program AMAN menjadi salah satu pendekatan inovatif mereka yang terbukti efektif dalam menjangkau anak-anak dengan cara yang menyenangkan.

Kegiatan diakhiri dengan komitmen bersama seluruh peserta untuk menjadi "Anak AMAN", yakni Anak yang Ayo Main tanpa Nyakitin. Para siswa pun menuliskan pesan anti bullying dalam bentuk poster yang kemudian dipajang di aula sekolah sebagai pengingat dan inspirasi bersama.



Share:

SD Negeri Kleco 1 Laksanakan Kerja Bakti Massal dalam Rangka Hari Pramuka ke-64

 

Surakarta, 8 Agustus 2025 — Dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Kwartir Cabang Kota Surakarta Nomor 632/1131-A tentang kegiatan Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025, SD Negeri Kleco 1 melaksanakan kegiatan kerja bakti massal secara serentak di Gugus Depan (Gudep) masing-masing pada hari Jumat, 8 Agustus 2025.

Kegiatan ini melibatkan seluruh anggota Pramuka Siaga dan Penggalang yang berada di lingkungan SD Negeri Kleco 1. Mereka dengan semangat gotong royong membersihkan lingkungan sekolah dan sekitarnya sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Kamabigus SD Negeri Kleco 1, Ibu Prapti Handayani, S.Pd;M.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk peringatan Hari Pramuka, tetapi juga sebagai sarana untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan cinta lingkungan kepada para siswa.

“Melalui kegiatan kerja bakti ini, kami ingin menumbuhkan jiwa kepemimpinan, kebersamaan, serta semangat pengabdian sejak dini sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Dasa Dharma dan Tri Satya Pramuka,” ujarnya.

Para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Dengan membawa peralatan kebersihan masing-masing, mereka membersihkan ruang kelas, halaman sekolah, taman, hingga area sekitar sekolah. Selain kerja bakti, kegiatan juga diisi dengan penanaman tanaman hias serta edukasi singkat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari para guru, orang tua, dan masyarakat sekitar. Semangat kebersamaan yang ditunjukkan para anggota Pramuka menjadi bukti nyata bahwa semangat Hari Pramuka ke-64 tetap hidup dan relevan untuk membentuk karakter generasi muda yang tangguh dan peduli terhadap sesama.



Share:

MPLS SD Negeri Kleco 1 Surakarta: Ramah, Aman, Nyaman, dan Menggembirakan

 Surakarta – SD Negeri Kleco 1 Surakarta menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru mulai tanggal 14 hingga 18 Juli 2025. MPLS tahun ini mengusung tema “MPLS Ramah, Aman, Nyaman, dan Menggembirakan” dengan harapan menciptakan suasana belajar yang positif dan penuh semangat bagi siswa baru, khususnya kelas 1.

Hari pertama MPLS, Senin (14/7), diawali dengan apel pagi yang dipimpin langsung oleh Kepala SD Negeri Kleco 1 Surakarta, Ibu Prapti Handayani, S.Pd., M.Pd. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pentingnya membangun karakter sejak dini melalui lingkungan sekolah yang kondusif, menyenangkan, dan penuh kasih sayang.

Setelah apel, kegiatan dilanjutkan dengan perkenalan guru, tenaga pendidik, dan seluruh karyawan sekolah. Khusus untuk siswa kelas 1, mereka mendapat sesi tambahan berupa pengenalan lingkungan sekolah, mulai dari ruang kelas, perpustakaan, UKS, toilet, hingga area bermain dan ruang guru. Kegiatan ini bertujuan agar anak-anak merasa lebih nyaman dan cepat beradaptasi dengan lingkungan barunya.

Rangkaian kegiatan MPLS dirancang melalui kolaborasi antara guru dan berbagai instansi terkait. Beberapa agenda penting selama MPLS antara lain:

  • Sosialisasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

  • Pengenalan Sekolah Anti-Bullying dan Sekolah Ramah Anak bekerja sama dengan Yayasan Kakak

  • Edukasi Tertib Lalu Lintas oleh Polsek Laweyan

  • Pengenalan Pola Hidup Sehat dan Lingkungan Bersih dari Puskesmas Purwosari

  • Edukasi Pengendalian dan Pengenalan Ular oleh EXALOS Indonesia

Sebelum memulai setiap kegiatan, para siswa mengikuti upacara penghormatan kepada bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu “Indonesia Raya” untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme. Tak ketinggalan, senam “Anak Indonesia Hebat” juga rutin dilakukan agar anak-anak tetap semangat dan bugar sepanjang kegiatan MPLS.

Selama berlangsungnya MPLS, antusiasme terlihat tidak hanya dari siswa, tetapi juga dari para orang tua, terutama orang tua siswa kelas 1. Banyak yang menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan MPLS yang menyenangkan, mendidik, serta mampu menumbuhkan semangat dan kemandirian pada anak-anak mereka.

Dengan MPLS yang ramah, aman, nyaman, dan menggembirakan ini, diharapkan seluruh siswa baru SD Negeri Kleco 1 Surakarta dapat menjalani tahun ajaran baru 2025/2026 dengan penuh semangat dan siap menghadapi pengalaman belajar yang menyenangkan.

Share:

Sosialisasi Program Sekolah untuk Orang Tua Siswa Kelas 1


Jum'at, 1 Agustus 2025 — SD Negeri Kleco 1 menggelar kegiatan sosialisasi program sekolah kepada orang tua siswa kelas 1 pada hari Jumat, 1 Agustus 2025, bertempat di aula sekolah. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah, Ibu Prapti Handayani, S.Pd., M.Pd., didampingi oleh seluruh wali kelas 1, serta para orang tua dari empat kelas, yaitu 1A, 1B, 1C, dan 1D.

Dalam sambutannya, Ibu Prapti Handayani mengucapkan terima kasih kepada seluruh orang tua yang telah mempercayakan pendidikan putra-putrinya di SD Negeri Kleco 1. Ia juga memaparkan berbagai program sekolah yang akan dijalankan selama tahun ajaran 2025/2026, yang bertujuan untuk menunjang perkembangan akademik dan karakter siswa sejak dini.

"Kami berkomitmen memberikan pendidikan terbaik dan menciptakan lingkungan belajar yang aman, menyenangkan, dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal," ujar Ibu Prapti.

Kegiatan ini juga menjadi momen penting bagi sekolah dan orang tua untuk menjalin komunikasi yang erat dan membangun sinergi. Dalam kesempatan tersebut, para wali murid bersama pihak sekolah menyepakati komitmen dan menyampaikan harapan bersama untuk kemajuan SD Negeri Kleco 1, khususnya dalam mendukung pendidikan putra-putri mereka.

Acara berlangsung dengan penuh antusias dan suasana kekeluargaan. Para orang tua tampak aktif berdialog, menyampaikan masukan, dan menyatakan dukungan terhadap program-program yang disampaikan.

Dengan adanya kegiatan ini, SD Negeri Kleco 1 berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat kolaborasi antara sekolah dan keluarga demi mencetak generasi yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing.




Share:

SD Negeri Kleco 1 Surakarta Gelar Workshop Deep Learning untuk Guru

 


Surakarta, 31 Juli 2025 — SD Negeri Kleco 1 Surakarta menyelenggarakan workshop bertema "Penerapan Deep Learning dalam Dunia Pendidikan" pada Kamis, 31 Juli 2025. Kegiatan ini diikuti oleh para guru serta siswa terpilih sebagai bentuk inovasi dalam pengembangan pembelajaran berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI).

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala SD Negeri Kleco 1 Surakarta, Prapti Handayani, S.Pd., M.Pd., yang menyampaikan pentingnya kesiapan sekolah dasar dalam menyongsong era digital. "Kami berkomitmen menjadikan sekolah sebagai ruang tumbuhnya inovasi dan literasi teknologi sejak dini," ujarnya.

Sambutan sekaligus arahan juga diberikan oleh Dr. Issufiah Dwi Nuryati, S.Pd., M.Pd., pengawas sekolah dari Dinas Pendidikan Kota Surakarta. Dalam pidatonya, beliau menekankan pentingnya transformasi kurikulum untuk menyesuaikan dengan kebutuhan zaman. "Kurikulum bukan hanya harus adaptif, tapi juga transformatif. Workshop ini adalah langkah konkret menuju pendidikan masa depan," tegas Dr. Issufiah.

Workshop menghadirkan narasumber utama, Dr. R. Taufiq Nur Muftiyanto, SE, MM, M.Pd., CHt., yang dikenal sebagai akademisi sekaligus praktisi pendidikan. Dalam paparannya, Dr. Taufiq menjelaskan dasar-dasar deep learning dan bagaimana teknologi ini dapat diterapkan dalam proses belajar-mengajar di tingkat sekolah dasar. Ia juga memberikan simulasi sederhana penggunaan AI yang bisa digunakan guru di kelas secara praktis.



Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, serta demo alat bantu pembelajaran berbasis AI sederhana. Seluruh peserta mengaku antusias dan berharap kegiatan serupa dapat diadakan secara berkala.

Dengan terselenggaranya workshop ini, SD Negeri Kleco 1 Surakarta menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kompetensi guru dan kesiapan siswa dalam menghadapi tantangan era digital.





Share: