Pembelajaran PJOK saat pandemi sangat berbeda rasanya, kami guru PJOK sedikit kesulitan saat awal dilakukan pembelajaran. Oleh karena harus mempunyai cara baru demi tetap berjalan lancar dan materi bisa tersampaikan ke siswa. Ada beberapa kesulitan saat pembelajaran PJOK yaitu:
1. karena jamnya menjadi singkat, kami harus tepat dalam penyampaian materi,
2. saat pembelajaran dulu kami memakai senjata yaitu peluit, untuk saat ini karena memakai masker maka tidak bisa menggunakan peluit jadi butuh tenaga ekstra dalam mengatur dan memberi kode saat praktek,
3. karena kelas dibagi menjadi 2 sift maka pembelajaran juga dilakukan 2 kali, pagi dan siang.
Kita sebagai guru PJOK mengalami kesulitan dengan menerapkan kebiasaan baru, kata Pak Iswanto "kalau mau pakai peluit berarti harus membuka masker, padahal kita kita boleh membuka masker masa masker mau kita lubangi seperti supeltas", begitu candaan kita. Kita butuh tenaga ekstra saat dengan berteriak saat memberi kode untuk melakukan suatu gerakan. Semoga pandemi segera berakhir dan kegiatan bisa berjalan dengan normal kembali.
Kita sebagai guru PJOK mengalami kesulitan dengan menerapkan kebiasaan baru, kata Pak Iswanto "kalau mau pakai peluit berarti harus membuka masker, padahal kita kita boleh membuka masker masa masker mau kita lubangi seperti supeltas", begitu candaan kita. Kita butuh tenaga ekstra saat dengan berteriak saat memberi kode untuk melakukan suatu gerakan. Semoga pandemi segera berakhir dan kegiatan bisa berjalan dengan normal kembali.
