• KUNJUNGAN STUDY TIRU

    BPMP dari Provinsi Kalimantan Selatan melakukan kunjungan ke SD Negeri kleco 1 Surakarta,

  • PERTUNJUKAN PENTAS SENI

    Penampilan kolaborasi siswa dan siswi SD Negeri kleco 1 dan TK Marsudirini Surakarta guna menyambut kedatangan BPMB Provinsi kalimantan Selatan dalam kegiatan Study Tiru di SD Negeri kleci 1

  • CINDERAMATA

    Kenang-kenangan dari BPMP provinsi Kalsel kepada ibu Dr. Issufiah Dwi Nuryati, M. Pd selaku fasilitator program sekolah penggerak Kota Surakarta

  • PRODUK P5

    Pameran produk P5 hasil karya siswa-siswi SD Negeri Kleco 1 Surakarta, kegiatan ini merupakan implementasi kurikulum merdeka

  • PRESTASI

    Hasil Terindah dari Kerjakeras Adalah Prestasi

BCKS Tahap 1 2025 Belajar Bersama Kepala Sekolah Mentor


Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) menyelenggarakan program Bakal Calon Kepala Sekolah (BCKS) di Kota Surakarta. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya peningkatan mutu kepemimpinan pendidikan melalui pendampingan dan mentoring yang dilakukan oleh para kepala sekolah berpengalaman.

Kegiatan Dalam pelaksanaan BCKS kali ini, beberapa kepala sekolah dari berbagai wilayah ditunjuk sebagai mentor oleh BBGTK. Salah satu yang terpilih adalah Kepala SD Negeri Kleco 1 Surakarta, Prapti Handayani, S.Pd., M.Pd. Ia dipercaya untuk menjadi mentor bagi enam peserta BCKS yang berasal dari Wonosobo dan Purbalingga.

Kegiatan mentoring ini dilakukan secara bertahap, menggabungkan teori dan praktik sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Pertemuan perdana dilaksanakan pada Senin, 8 September 2025, dengan rangkaian kegiatan yang dirancang untuk memperdalam pemahaman peserta terhadap aspek kepribadian dan jiwa enterpreneur dalam kepemimpinan sekolah.

Adapun rangkaian kegiatan pada pertemuan pertama mencakup:

  1. Paparan materi terkait kepribadian dan enterpreneur dalam kepemimpinan sekolah.

  2. Observasi langsung terhadap pelaksanaan rapat penyelesaian masalah yang melibatkan kepala sekolah dan dewan guru di SDN Kleco 1 Surakarta.

  3. Diskusi interaktif dan tanya jawab antara peserta BCKS dengan Kepala Sekolah Mentor tentang pengalaman praktis dalam membangun karakter dan jiwa enterpreneur dalam memimpin satuan pendidikan.

  4. Refleksi dan penguatan materi oleh pengajar.

Selain itu, kegiatan juga diakhiri dengan koordinasi dan evaluasi guna mengidentifikasi keberhasilan dan tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan hari pertama, serta menyusun langkah perbaikan untuk pertemuan selanjutnya.

Prapti Handayani menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wadah penting bagi calon kepala sekolah untuk belajar langsung dari praktik nyata. “Melalui kegiatan ini, para peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga bisa menyaksikan dan berdiskusi langsung mengenai dinamika kepemimpinan di sekolah,” ujarnya.

Program BCKS ini akan terus berlanjut dalam beberapa pertemuan ke depan, dengan materi yang semakin mendalam dan praktik yang lebih kompleks, sebagai bagian dari proses penyiapan calon pemimpin sekolah yang profesional dan tangguh.







Share:

22 Siswa SDN Kleco 1 Surakarta Terpilih Jadi Escort Match Indonesia vs Malaysia di AFF U-16 Putri

Sebanyak 22 siswa dari SD Negeri Kleco 1 Surakarta mendapat kehormatan istimewa yang ke 2 kalinya untuk menjadi escort player dalam pertandingan sepak bola antara Tim Nasional Putri Indonesia melawan Malaysia pada ajang AFF U-16 Women’s Championship 2025.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan, Surakarta, ini digelar pada Minggu malam, 24 Agustus 2025. Ribuan penonton memenuhi tribun stadion untuk menyaksikan laga bergengsi ini, namun perhatian juga tertuju pada para escort cilik yang turut memeriahkan suasana pertandingan.

Para siswa tersebut tampil mengenakan seragam putih dan berbaris rapi saat mendampingi para pemain memasuki lapangan. Kehadiran mereka tidak hanya menjadi bagian dari seremoni pembuka, tetapi juga simbol semangat sportivitas dan dukungan terhadap perkembangan sepak bola putri di Indonesia.

Kepala SDN Kleco 1 Surakarta, Ibu Prapti Handayani,S.Pd.M.Pd, menyampaikan rasa bangganya atas terpilihnya anak-anak didiknya.
"Ini pengalaman langka yang sangat membanggakan, tidak hanya bagi sekolah kami, tapi juga untuk para siswa yang mendapat kesempatan langsung terlibat dalam event internasional di depan publik luas. Kami harap ini bisa menjadi inspirasi bagi mereka untuk terus berprestasi," ujarnya.

Partisipasi ini merupakan bagian dari program pengenalan olahraga dan pembentukan karakter sejak usia dini. Selain itu, ini juga menjadi bentuk keterlibatan aktif pelajar lokal dalam menyemarakkan event olahraga tingkat ASEAN.

Pertandingan Indonesia vs Malaysia sendiri berlangsung sengit dengan semangat tinggi dari kedua tim. Sorak sorai penonton dan dukungan para escort cilik menjadikan atmosfer di Stadion Manahan malam itu semakin meriah dan membekas di hati semua yang hadir. Skor akhir 3 - 1 di menangkan Indonesia.








Share:

Semangat Pramuka Tak Surut, Perjusa SD Negeri Kleco 1 Surakarta 2025 Sukses Digelar



 SD Negeri Kleco 1 Surakarta sukses melaksanakan kegiatan Perkemahan Jumat-Sabtu (Perjusa) yang berlangsung dari tanggal 22 hingga 23 Agustus 2025 di halaman sekolah. Perjusa tahun ini diikuti oleh Pramuka Penggalang kelas 5 dan 6, yang terdiri dari 8 rombongan belajar, yaitu kelas 5 dan 6 A, B, C, dan D.

Kegiatan dibuka secara resmi pada Jumat, 22 Agustus 2025 pukul 15.15 WIB oleh Sri Sumiwi Inawangsih, S.Pd, selaku Andalan Bidang Bina Muda Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Surakarta. Pembukaan juga turut mengundang berbagai stakeholder penting, antara lain Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Pimpinan Pramuka tingkat Kwartir Ranting (Kwaran), Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta Lurah Kerten.


Kegiatan Perjusa tahun ini dirancang untuk memperkuat nilai-nilai kepramukaan, kemandirian, kedisiplinan, dan kerja sama antar peserta. Rangkaian acara dimulai dengan upacara pembukaan, dilanjutkan dengan permainan besar yang melatih strategi dan kekompakan peserta.

Pada malam harinya, pukul 19.30 WIB, dilaksanakan acara api unggun yang dipimpin langsung oleh Kamabigus SDN Negeri Kleco 1, Praptihandayani, S.Pd., M.Pd.. Setelah api menyala, para Penggalang menampilkan beragam kreativitas dan bakat seni, seperti puisi, tari, yel-yel, dan drama singkat. Namun, tak lama setelah api unggun menyala, hujan deras mengguyur area perkemahan.

Meski diguyur hujan, semangat para peserta tak luntur. Kegiatan pun segera dialihkan ke aula SDN Kleco 1 dan tetap berlangsung dengan penuh semangat dan kemeriahan. Para peserta tetap menunjukkan penampilan terbaik mereka dan mendapatkan apresiasi dari seluruh hadirin.

Keesokan harinya, Sabtu (23/8), kegiatan dilanjutkan dengan senam pagi serta wide game atau mencari jejak. Seluruh kegiatan ditutup secara resmi pada pukul 09.30 WIB dengan suasana yang hangat dan penuh semangat kebersamaan.

Keberhasilan Perjusa ini tidak lepas dari kolaborasi hebat antara Komite Sekolah, orang tua siswa kelas 5 dan 6, serta bapak-ibu guru yang tergabung dalam panitia pelaksana. Kerja sama yang solid ini membuktikan bahwa kegiatan pendidikan karakter seperti Perjusa dapat terlaksana dengan sukses dan membawa dampak positif bagi siswa.

Dengan kegiatan ini, diharapkan para peserta tidak hanya membawa pulang pengalaman seru, tetapi juga nilai-nilai kedisiplinan, kepemimpinan, serta semangat gotong royong yang akan berguna dalam kehidupan mereka ke depan.








Share:

Anak-Anak SD Negeri Kleco 1 Surakarta Jadi Player Escort Timnas Putri U-16 di Stadion Manahan

 


Sebanyak 23 siswa dari SD Negeri Kleco 1 Surakarta mendapatkan pengalaman tak terlupakan dengan menjadi player escort dalam pertandingan AFF U-16 Women’s Championship 2025 antara Timnas Putri Indonesia vs Timor Leste yang digelar di Stadion Manahan, Surakarta, Rabu (20/8).

Anak-anak yang menjadi pendamping para pemain timnas putri ini berasal dari kelas 1, 2, dan 3, dan didampingi langsung oleh para orang tua serta guru pendamping dari sekolah. Dengan mengenakan kaus biru dan celana putih yang disiapkan panitia, mereka tampil penuh semangat dan percaya diri saat memasuki lapangan bersama para atlet muda dari kedua negara.

Kepala Sekolah SDN Kleco 1 Surakarta, Ibu Prapti Handayani, S.Pd.M.Pd, mengungkapkan rasa bangganya terhadap kesempatan langka ini.

“Ini adalah momen luar biasa bagi anak-anak kami. Mereka bisa berinteraksi langsung dengan pemain tim nasional dan merasakan atmosfer pertandingan internasional. Ini tentu menjadi motivasi dan kenangan manis seumur hidup,” ujarnya.


 Pertandingan yang disaksikan ribuan penonton ini menjadi semakin semarak dengan kehadiran anak-anak escort yang tampak antusias dan bahagia. Selain mendampingi para pemain saat masuk ke lapangan, para siswa juga berkesempatan menyaksikan jalannya pertandingan dari tribune yang telah disediakan.

Salah satu orang tua siswa,  mengaku bangga putrinya terlibat dalam kegiatan ini.

“Saya sangat terharu melihat anak saya berjalan bersama pemain timnas. Ini pengalaman yang luar biasa dan tentu kami akan kenang selalu,” katanya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya panitia AFF U-16 Women’s Championship untuk lebih mendekatkan sepak bola dengan generasi muda, serta memberi edukasi dan pengalaman langsung tentang sportivitas, semangat tim, dan cinta tanah air.

Timnas Putri Indonesia U-16 sendiri tampil gemilang dalam pertandingan tersebut, yang berakhir dengan kemenangan 6 - 0 atas Timor Leste. Semangat anak-anak escort dari SDN Kleco 1 ikut menyemarakkan dukungan dari para penonton yang memadati stadion.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan semakin banyak anak-anak yang terinspirasi untuk mencintai olahraga, khususnya sepak bola, dan terus berprestasi di bidang masing-masing.



Share:

Workshop Pembelajaran Coding dan Kecerdasan Artifisial dengan BBGTK Jawa Tengah

SD Negeri Kleco 1 Surakarta menggelar workshop bertema “Pembelajaran Coding dan Kecerdasan Artifisial: Membangun Pembelajaran Mendalam melalui Computational Thinking” pada Selasa (19/8), bertempat di Aula sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru kelas dan guru mata pelajaran sebagai bagian dari penguatan kompetensi digital dan inovasi pembelajaran.

Workshop ini menghadirkan narasumber Tri Haryatmo, M.Pd, Pengembang Teknologi Pembelajaran dari Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Jawa Tengah, yang memandu peserta mendalami konsep computational thinking sebagai fondasi penting dalam pembelajaran abad ke-21.

Dalam pemaparannya, Tri Haryatmo menjelaskan bahwa computational thinking adalah cara berpikir sistematis dalam memecahkan masalah, yang dapat diterapkan tidak hanya dalam mata pelajaran TIK, tetapi juga dalam pelajaran lain seperti matematika, bahasa, bahkan IPS dan IPA.

Kegiatan ini menggabungkan dua pendekatan praktis, yaitu unplugged coding (aktivitas tanpa perangkat digital seperti permainan logika dan simulasi algoritma) dan plugged coding (menggunakan komputer/laptop dengan aplikasi pemrograman dasar). Peserta diajak merancang aktivitas pembelajaran yang menyisipkan logika komputasi ke dalam kegiatan kelas secara kreatif dan menyenangkan.

Salah satu sesi yang paling menarik perhatian adalah pelatihan berpikir kreatif dengan soal-soal logika, yang dirancang untuk menstimulasi kemampuan analitis dan pemecahan masalah para guru. Melalui tantangan logika ini, peserta ditantang untuk menyusun strategi, membuat algoritma sederhana, hingga menyusun pola berpikir yang efisien—bekal penting untuk diteruskan kepada siswa.

Kepala SDN Kleco 1 Surakarta, Prapti Handayani, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya guru memiliki pemahaman dan keterampilan dalam menerapkan teknologi dan pendekatan berpikir kritis dalam pembelajaran.

“Kami ingin mendorong guru-guru untuk lebih adaptif dan kreatif. Pembelajaran di masa kini tidak cukup hanya dengan metode konvensional. Kita perlu menyiapkan siswa agar siap menghadapi dunia yang terus berkembang dengan teknologi,” ujar Prapti.

Workshop ini menjadi langkah nyata SDN Kleco 1 dalam mendukung transformasi digital di dunia pendidikan dasar, serta memperkuat peran guru sebagai agen pembelajaran yang inovatif dan berpandangan jauh ke depan.





Share:

SD Negeri Kleco 1 Meriahkan HUT RI ke-80 dengan Semangat Kebersamaan dan Nasionalisme

 Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, SD Negeri Kleco 1 menyelenggarakan serangkaian kegiatan lomba yang berlangsung dari tanggal 13 hingga 15 Agustus 2025, yang kemudian ditutup dengan upacara bendera pada tanggal 17 Agustus 2025 sebagai puncak acara. Rangkaian kegiatan ini mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.”

Seluruh keluarga besar SD Negeri Kleco 1 turut ambil bagian dalam kegiatan ini, mulai dari para siswa, guru dan tenaga pendidik, orang tua siswa, hingga komite sekolah. Semangat nasionalisme dan kebersamaan tampak begitu kental dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan.

Lomba Meriah, Keceriaan Terpancar

Kemeriahan dimulai pada tanggal 13 Agustus 2025 dengan lomba-lomba yang seru dan menghibur, di antaranya:

  • Estafet spon air

  • Estafet sedotan dan gelas

  • Lomba lompat suit

Keesokan harinya, 14 Agustus, suasana semakin semarak dengan:

  • Estafet sarung

  • Estafet menata gelas

  • Estafet plastik air

Kegiatan lomba ditutup pada tanggal 15 Agustus 2025 dengan:

  • Estafet balon udara

  • Estafet plastik air

Setiap lomba dirancang untuk menumbuhkan semangat kerjasama, ketangkasan, serta menjalin keakraban antar peserta.

Puncak Acara: Upacara Bendera Penuh Khidmat

Puncak kegiatan peringatan HUT RI ke-80 digelar pada tanggal 17 Agustus 2025 dengan pelaksanaan upacara bendera yang dipimpin langsung oleh Kepala SD Negeri Kleco 1, Ibu Prapti Handayani, S.Pd., M.Pd. Dalam amanatnya, beliau mengajak seluruh warga sekolah untuk terus menjaga semangat persatuan dan meningkatkan kontribusi nyata demi kemajuan bangsa.

“Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya merayakan kemerdekaan secara simbolik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebersamaan, tanggung jawab, dan cinta tanah air kepada anak-anak sejak dini,” ujar Ibu Prapti dalam sambutannya.

Rangkaian kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kemerdekaan bisa diwujudkan melalui hal-hal sederhana namun bermakna. SD Negeri Kleco 1 menunjukkan bahwa ketika seluruh elemen sekolah bersatu, maka kemajuan dan kesejahteraan bisa diraih bersama.

Share:

SDN Kleco 1 Surakarta Peringati Hari Pramuka ke-64

 Surakarta, 14 Agustus 2025 — SDN Kleco 1 Surakarta menggelar upacara peringatan Hari Pramuka ke-64 dengan penuh khidmat pada Kamis (14/8). Bertempat di halaman sekolah, seluruh siswa, guru, dan staf mengikuti upacara bendera dengan mengenakan seragam Pramuka lengkap.

Bertindak sebagai pembina upacara adalah Ayahnda Tasmun, S.Pd., yang juga merupakan salah satu pembina Pramuka aktif di sekolah tersebut. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pentingnya semangat kepramukaan dalam membentuk karakter disiplin, tanggung jawab, dan cinta tanah air sejak dini.

"Hari Pramuka bukan sekadar seremonial tahunan, tapi momen untuk mengingat kembali nilai-nilai dasar gerakan Pramuka: siap menolong, berani, dan mandiri," tutur Ayahnda Tasmun dalam pidatonya.

Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai lomba antar siswa yang diadakan untuk menyemarakkan Hari Pramuka. Para siswa tampak antusias dan penuh semangat mengikuti setiap perlombaan.

Kepala SDN Kleco 1, dalam keterangannya, berharap kegiatan ini bisa memperkuat rasa kebersamaan dan jiwa kepemimpinan para siswa. "Melalui kegiatan Pramuka, kami ingin menanamkan nilai-nilai positif dan keterampilan hidup sejak dini," ujarnya.

Peringatan Hari Pramuka ke-64 di SDN Kleco 1 Surakarta ini menjadi bukti nyata bahwa gerakan Pramuka masih relevan dan dibutuhkan sebagai bagian dari pendidikan karakter di sekolah dasar.

Share:

Sosialisasi Program AMAN (Ayo Main Anti Nyakitin) di SD Negeri Kleco 1 Surakarta: Belajar Anti-Bullying dengan Cara Seru dan Menyenangkan

 

Surakarta — Suasana Aula SD Negeri Kleco 1 Surakarta tampak semarak dan penuh keceriaan pada hari Selasa (12/8). Para siswa kelas 4 (empat) tampak antusias mengikuti kegiatan sosialisasi bertema AMAN (Ayo Main Anti Nyakitin) yang diselenggarakan oleh Yayasan KAKAK, sebuah lembaga yang fokus pada isu perlindungan anak dan pendidikan inklusif.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam menanamkan nilai-nilai anti perundungan (bullying) sejak dini kepada para siswa, dengan pendekatan yang kreatif, komunikatif, dan menyenangkan. Melalui berbagai permainan interaktif, diskusi kelompok, hingga simulasi situasi, anak-anak diajak untuk memahami bentuk-bentuk perundungan, dampaknya, serta cara menghindari dan menghadapinya secara positif.

Kepala SD Negeri Kleco 1 Surakarta, Prapti Handayani, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Yayasan KAKAK yang turut mendampingi sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan.

"Kami menyadari pentingnya pendidikan karakter sejak dini, terutama dalam hal membangun empati, rasa hormat, dan solidaritas antarsiswa. Program AMAN ini sangat membantu anak-anak memahami bahwa bermain dan belajar itu harus tanpa menyakiti," ujar Prapti.

Dengan metode penyampaian yang disesuaikan dengan dunia anak, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran para siswa untuk menjadi agen perubahan, tidak hanya di sekolah tetapi juga di lingkungan sekitar mereka.



Yayasan KAKAK sendiri telah banyak berkiprah dalam mendampingi sekolah-sekolah di Jawa Tengah dalam penguatan program perlindungan anak dan pendidikan antikekerasan. Program AMAN menjadi salah satu pendekatan inovatif mereka yang terbukti efektif dalam menjangkau anak-anak dengan cara yang menyenangkan.

Kegiatan diakhiri dengan komitmen bersama seluruh peserta untuk menjadi "Anak AMAN", yakni Anak yang Ayo Main tanpa Nyakitin. Para siswa pun menuliskan pesan anti bullying dalam bentuk poster yang kemudian dipajang di aula sekolah sebagai pengingat dan inspirasi bersama.



Share:

SD Negeri Kleco 1 Laksanakan Kerja Bakti Massal dalam Rangka Hari Pramuka ke-64

 

Surakarta, 8 Agustus 2025 — Dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Kwartir Cabang Kota Surakarta Nomor 632/1131-A tentang kegiatan Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025, SD Negeri Kleco 1 melaksanakan kegiatan kerja bakti massal secara serentak di Gugus Depan (Gudep) masing-masing pada hari Jumat, 8 Agustus 2025.

Kegiatan ini melibatkan seluruh anggota Pramuka Siaga dan Penggalang yang berada di lingkungan SD Negeri Kleco 1. Mereka dengan semangat gotong royong membersihkan lingkungan sekolah dan sekitarnya sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Kamabigus SD Negeri Kleco 1, Ibu Prapti Handayani, S.Pd;M.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk peringatan Hari Pramuka, tetapi juga sebagai sarana untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan cinta lingkungan kepada para siswa.

“Melalui kegiatan kerja bakti ini, kami ingin menumbuhkan jiwa kepemimpinan, kebersamaan, serta semangat pengabdian sejak dini sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Dasa Dharma dan Tri Satya Pramuka,” ujarnya.

Para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Dengan membawa peralatan kebersihan masing-masing, mereka membersihkan ruang kelas, halaman sekolah, taman, hingga area sekitar sekolah. Selain kerja bakti, kegiatan juga diisi dengan penanaman tanaman hias serta edukasi singkat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari para guru, orang tua, dan masyarakat sekitar. Semangat kebersamaan yang ditunjukkan para anggota Pramuka menjadi bukti nyata bahwa semangat Hari Pramuka ke-64 tetap hidup dan relevan untuk membentuk karakter generasi muda yang tangguh dan peduli terhadap sesama.



Share:

MPLS SD Negeri Kleco 1 Surakarta: Ramah, Aman, Nyaman, dan Menggembirakan

 Surakarta – SD Negeri Kleco 1 Surakarta menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru mulai tanggal 14 hingga 18 Juli 2025. MPLS tahun ini mengusung tema “MPLS Ramah, Aman, Nyaman, dan Menggembirakan” dengan harapan menciptakan suasana belajar yang positif dan penuh semangat bagi siswa baru, khususnya kelas 1.

Hari pertama MPLS, Senin (14/7), diawali dengan apel pagi yang dipimpin langsung oleh Kepala SD Negeri Kleco 1 Surakarta, Ibu Prapti Handayani, S.Pd., M.Pd. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pentingnya membangun karakter sejak dini melalui lingkungan sekolah yang kondusif, menyenangkan, dan penuh kasih sayang.

Setelah apel, kegiatan dilanjutkan dengan perkenalan guru, tenaga pendidik, dan seluruh karyawan sekolah. Khusus untuk siswa kelas 1, mereka mendapat sesi tambahan berupa pengenalan lingkungan sekolah, mulai dari ruang kelas, perpustakaan, UKS, toilet, hingga area bermain dan ruang guru. Kegiatan ini bertujuan agar anak-anak merasa lebih nyaman dan cepat beradaptasi dengan lingkungan barunya.

Rangkaian kegiatan MPLS dirancang melalui kolaborasi antara guru dan berbagai instansi terkait. Beberapa agenda penting selama MPLS antara lain:

  • Sosialisasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

  • Pengenalan Sekolah Anti-Bullying dan Sekolah Ramah Anak bekerja sama dengan Yayasan Kakak

  • Edukasi Tertib Lalu Lintas oleh Polsek Laweyan

  • Pengenalan Pola Hidup Sehat dan Lingkungan Bersih dari Puskesmas Purwosari

  • Edukasi Pengendalian dan Pengenalan Ular oleh EXALOS Indonesia

Sebelum memulai setiap kegiatan, para siswa mengikuti upacara penghormatan kepada bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu “Indonesia Raya” untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme. Tak ketinggalan, senam “Anak Indonesia Hebat” juga rutin dilakukan agar anak-anak tetap semangat dan bugar sepanjang kegiatan MPLS.

Selama berlangsungnya MPLS, antusiasme terlihat tidak hanya dari siswa, tetapi juga dari para orang tua, terutama orang tua siswa kelas 1. Banyak yang menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan MPLS yang menyenangkan, mendidik, serta mampu menumbuhkan semangat dan kemandirian pada anak-anak mereka.

Dengan MPLS yang ramah, aman, nyaman, dan menggembirakan ini, diharapkan seluruh siswa baru SD Negeri Kleco 1 Surakarta dapat menjalani tahun ajaran baru 2025/2026 dengan penuh semangat dan siap menghadapi pengalaman belajar yang menyenangkan.

Share:

Sosialisasi Program Sekolah untuk Orang Tua Siswa Kelas 1


Jum'at, 1 Agustus 2025 — SD Negeri Kleco 1 menggelar kegiatan sosialisasi program sekolah kepada orang tua siswa kelas 1 pada hari Jumat, 1 Agustus 2025, bertempat di aula sekolah. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah, Ibu Prapti Handayani, S.Pd., M.Pd., didampingi oleh seluruh wali kelas 1, serta para orang tua dari empat kelas, yaitu 1A, 1B, 1C, dan 1D.

Dalam sambutannya, Ibu Prapti Handayani mengucapkan terima kasih kepada seluruh orang tua yang telah mempercayakan pendidikan putra-putrinya di SD Negeri Kleco 1. Ia juga memaparkan berbagai program sekolah yang akan dijalankan selama tahun ajaran 2025/2026, yang bertujuan untuk menunjang perkembangan akademik dan karakter siswa sejak dini.

"Kami berkomitmen memberikan pendidikan terbaik dan menciptakan lingkungan belajar yang aman, menyenangkan, dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal," ujar Ibu Prapti.

Kegiatan ini juga menjadi momen penting bagi sekolah dan orang tua untuk menjalin komunikasi yang erat dan membangun sinergi. Dalam kesempatan tersebut, para wali murid bersama pihak sekolah menyepakati komitmen dan menyampaikan harapan bersama untuk kemajuan SD Negeri Kleco 1, khususnya dalam mendukung pendidikan putra-putri mereka.

Acara berlangsung dengan penuh antusias dan suasana kekeluargaan. Para orang tua tampak aktif berdialog, menyampaikan masukan, dan menyatakan dukungan terhadap program-program yang disampaikan.

Dengan adanya kegiatan ini, SD Negeri Kleco 1 berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat kolaborasi antara sekolah dan keluarga demi mencetak generasi yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing.




Share:

SD Negeri Kleco 1 Surakarta Gelar Workshop Deep Learning untuk Guru

 


Surakarta, 31 Juli 2025 — SD Negeri Kleco 1 Surakarta menyelenggarakan workshop bertema "Penerapan Deep Learning dalam Dunia Pendidikan" pada Kamis, 31 Juli 2025. Kegiatan ini diikuti oleh para guru serta siswa terpilih sebagai bentuk inovasi dalam pengembangan pembelajaran berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI).

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala SD Negeri Kleco 1 Surakarta, Prapti Handayani, S.Pd., M.Pd., yang menyampaikan pentingnya kesiapan sekolah dasar dalam menyongsong era digital. "Kami berkomitmen menjadikan sekolah sebagai ruang tumbuhnya inovasi dan literasi teknologi sejak dini," ujarnya.

Sambutan sekaligus arahan juga diberikan oleh Dr. Issufiah Dwi Nuryati, S.Pd., M.Pd., pengawas sekolah dari Dinas Pendidikan Kota Surakarta. Dalam pidatonya, beliau menekankan pentingnya transformasi kurikulum untuk menyesuaikan dengan kebutuhan zaman. "Kurikulum bukan hanya harus adaptif, tapi juga transformatif. Workshop ini adalah langkah konkret menuju pendidikan masa depan," tegas Dr. Issufiah.

Workshop menghadirkan narasumber utama, Dr. R. Taufiq Nur Muftiyanto, SE, MM, M.Pd., CHt., yang dikenal sebagai akademisi sekaligus praktisi pendidikan. Dalam paparannya, Dr. Taufiq menjelaskan dasar-dasar deep learning dan bagaimana teknologi ini dapat diterapkan dalam proses belajar-mengajar di tingkat sekolah dasar. Ia juga memberikan simulasi sederhana penggunaan AI yang bisa digunakan guru di kelas secara praktis.



Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, serta demo alat bantu pembelajaran berbasis AI sederhana. Seluruh peserta mengaku antusias dan berharap kegiatan serupa dapat diadakan secara berkala.

Dengan terselenggaranya workshop ini, SD Negeri Kleco 1 Surakarta menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kompetensi guru dan kesiapan siswa dalam menghadapi tantangan era digital.





Share:

Pengumuman Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SDN Kleco 1 Tahun Pelajaran 2025/2026

Diberitahukan kepada seluruh calon siswa dan orang tua/wali murid, bahwa pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SD Negeri Kleco 1 untuk Tahun Pelajaran 2025/2026 yang dilaksanakan pada:

  • Tanggal SPMB: Sabtu, 8 Juni 2025

  • Daftar Ulang: Minggu, 9 Juni 2025 hingga Senin, 10 Juni 2025

Mohon dicatat tanggal-tanggal penting tersebut. Informasi lebih lanjut mengenai persyaratan dan prosedur pendaftaran akan diumumkan di kemudian hari di papan pengumuman sekolah atau melalui kanal informasi resmi lainnya.

Terima kasih atas perhatiannya.

Panitia SPMB SD N Kleco 1















atau kunjungi websiteSPMB Kota SUrakarta dengan cara login menggunakan akun pendaftaran SPMB.

Share:

SD Negeri Kleco 1 Tingkatkan Kompetensi Guru dalam Memahami Toleransi Beragama dan Berbudaya

 Surakarta, Hari ini – SDN Kleco 1 Surakarta menunjukkan komitmen kuat dalam menanamkan nilai-nilai toleransi, kesetaraan, dan moderasi beragama serta berbudaya. Hal ini diwujudkan melalui program peningkatan kompetensi guru yang diinisiasi oleh Kepala Sekolah, Prapti Handayani, S.Pd., M.Pd.

Program ini bertujuan untuk membekali para guru dengan pemahaman yang mendalam mengenai pentingnya toleransi, kesetaraan, dan moderasi dalam konteks keberagaman agama dan budaya di Indonesia, khususnya di lingkungan sekolah. "Sebagai garda terdepan dalam mendidik generasi penerus, guru memiliki peran krusial dalam membentuk karakter siswa yang inklusif dan menghargai perbedaan," ujar Prapti Handayani. "Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa setiap guru di SDN Kleco 1 memiliki bekal yang cukup untuk menanamkan nilai-nilai luhur ini kepada anak didik."

Pelatihan ini mencakup berbagai materi, seperti pengenalan konsep dasar toleransi, moderasi beragama, dan kesetaraan gender dalam perspektif budaya dan agama. Selain itu, para guru juga diajak untuk berdiskusi tentang studi kasus dan praktik terbaik dalam mengintegrasikan nilai-nilai ini ke dalam proses pembelajaran sehari-hari. Pendekatan interaktif ini diharapkan dapat membantu guru untuk lebih mudah mengaplikasikan materi yang telah didapatkan.

"Kami sangat antusias dengan program ini. Banyak wawasan baru yang kami dapatkan, terutama bagaimana cara menyampaikan konsep-konsep ini kepada anak-anak dengan bahasa yang mudah dipahami dan menyenangkan," kata salah satu guru peserta pelatihan.

Diharapkan, dengan peningkatan kompetensi ini, para guru SDN Kleco 1 dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan inklusif bagi seluruh siswa, tanpa memandang latar belakang agama maupun budayanya. Ini sejalan dengan visi pendidikan nasional yang menekankan pentingnya pembentukan karakter siswa yang berwawasan kebangsaan dan menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika.






Share: