SD Negeri Kleco 1 Surakarta menggelar workshop bertema “Pembelajaran Coding dan Kecerdasan Artifisial: Membangun Pembelajaran Mendalam melalui Computational Thinking” pada Selasa (19/8), bertempat di Aula sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru kelas dan guru mata pelajaran sebagai bagian dari penguatan kompetensi digital dan inovasi pembelajaran.
Workshop ini menghadirkan narasumber Tri Haryatmo, M.Pd, Pengembang Teknologi Pembelajaran dari Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Jawa Tengah, yang memandu peserta mendalami konsep computational thinking sebagai fondasi penting dalam pembelajaran abad ke-21.
Dalam pemaparannya, Tri Haryatmo menjelaskan bahwa computational thinking adalah cara berpikir sistematis dalam memecahkan masalah, yang dapat diterapkan tidak hanya dalam mata pelajaran TIK, tetapi juga dalam pelajaran lain seperti matematika, bahasa, bahkan IPS dan IPA.
Kegiatan ini menggabungkan dua pendekatan praktis, yaitu unplugged coding (aktivitas tanpa perangkat digital seperti permainan logika dan simulasi algoritma) dan plugged coding (menggunakan komputer/laptop dengan aplikasi pemrograman dasar). Peserta diajak merancang aktivitas pembelajaran yang menyisipkan logika komputasi ke dalam kegiatan kelas secara kreatif dan menyenangkan.
Salah satu sesi yang paling menarik perhatian adalah pelatihan berpikir kreatif dengan soal-soal logika, yang dirancang untuk menstimulasi kemampuan analitis dan pemecahan masalah para guru. Melalui tantangan logika ini, peserta ditantang untuk menyusun strategi, membuat algoritma sederhana, hingga menyusun pola berpikir yang efisien—bekal penting untuk diteruskan kepada siswa.
Kepala SDN Kleco 1 Surakarta, Prapti Handayani, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya guru memiliki pemahaman dan keterampilan dalam menerapkan teknologi dan pendekatan berpikir kritis dalam pembelajaran.
“Kami ingin mendorong guru-guru untuk lebih adaptif dan kreatif. Pembelajaran di masa kini tidak cukup hanya dengan metode konvensional. Kita perlu menyiapkan siswa agar siap menghadapi dunia yang terus berkembang dengan teknologi,” ujar Prapti.
Workshop ini menjadi langkah nyata SDN Kleco 1 dalam mendukung transformasi digital di dunia pendidikan dasar, serta memperkuat peran guru sebagai agen pembelajaran yang inovatif dan berpandangan jauh ke depan.